Tampilkan Risma Putri, Teater Sastra Welang Luncurkan Video Art “Hukuman”

DENPASAR, Teatersastrawelang.com- Teater Sastra Welang kembali berproduksi, dengan meluncurkan video art puisi di pertengahan bulan April 2019 ini. Video art yang diluncurkan merupakan alih kreasi puisi bertajuk Hukuman karya Moch Satrio Welang ini merupakan video klip keempat yang dirilis teater Sastra Welang semenjak 2016 silam.

Dalam video art Hukuman, Risma Putri didapuk sebagai penyanyi sekaligus penggubah lagu. Ini untuk pertama kalinya Risma menantang diri dalam berkreasi mengaransemen puisi dalam bentuk nyanyian. Ia pun menuturkan bagaimana mengaransemen puisi menjadi lagu memiliki kesulitan tersendiri, dalam upaya tetap menjaga roh puisi agar tetap utuh terasa.

Puisi “Hukuman” karya Moch Satrio Welang ini menggambarkan satir pengorbanan perempuan baik dalam kehidupan sosial maupun percintaan. Perempuan dalam beberapa peristiwa masih perlu membuka hati lebih lebar, menanamkan iklas lebih luas dalam beragam pengabdian.

Dua aktor teater, Mpol Indra Purnama dan Komang Adi Wiguna pun turut memperkuat video art Hukuman yang turut tampil teatrikal bersama Risma Putri. Video art ini pun digarap oleh sutradara Sinjang Poer dari Rumah Produksi yang juga kerap memproduksi video klip penyanyi Eba Ayu Febra. Sinjang Poer sebagai sutradara menyampaikan kegembiraan dalam kerja kolaborasi produksi video art ini yang tidak hanya menampilkan unsur sastra, musik juga media visual yang menjadi ranah pergerakannya, mengingat Sinjang Poer yang juga berangkat dari seni rupa.

Moch Satrio Welang sebagai penggagas program menyatakan bahwa Video art puisi ini ditujukan kepada masyarakat lebih luas, baik di beragam media sosial maupun televisi. Sebagai upaya mendekatkan karya puisi di khalayak publik. Diharapkan kedepan video art puisi lebih banyak diproduksi, untuk meningkatkan gairah menulis sastra dan menggali kreatifitas di media visual.

Tiga video art yang telah diluncurkan Teater Sastra Welang sebelummya adalah video dance theater Satrio Welang berjudul Shri (2016), Video Art Puisi Keberangkatan (Risma Putri, 2017) dan video art puisi Perang ( Dewi Pradewi, 2017).(sw01)

Klik di sini untuk membagikan artikel ini!

Share on facebook
Share on Facebook
Share on twitter
Share on Twitter
Share on linkedin
Share on Linkdin
Share on pinterest
Share on Pinterest

Berikan komentar atau tanggapan Anda di bawah!

Kabar Berita Selanjutnya